Kamis, 06 Agustus 2015
Massa Minta Bupati Bener Meriah Di-Non Aktifkan
Rabu, 5 Agustus 2015 11:47
Laporan Mahyadi | Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Puluhan massa terdiri dari elemen mahasiswa serta masyarakat yang mengatasnamakan aliansi masyarakat peduli Bener Meriah, melakukan aksi demo di depan Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Bener Meriah, Rabu (5/8/2015). Mereka menuntut agar Ir Ruslan Abdul Gani segera di-non aktifkan dari jabatannya sebagai Bupati Bener Meriah.
Tuntutan itu, berkaitan dengan ditetapkannya Bupati Bener Meriah, Ir Ruslan Abdul Gani oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka dalam proyek pembangunan dermaga Sabang tahun 2011. “Kita meminta segera dipersiapkan proses non aktif Bupati Bener Meriah, karena sudah ditetapkan jadi tersangka. Ini merupakan pukulan terberat bagi masyarakat,” teriak Munawir, salah seorang pendemo dalam orasinya.
Aksi demo dimulai sekira pukul 10.30 WIB. Massa mengawali orasi di depan pintu gerbang DPRK Bener Meriah. Dikawal ketat, sekitar 100 petugas kepolisian yang dipimpin langsung oleh Kapolres, AKBP Wawan Setiawan serta sejumlah anggota Satpol PP, beberapa mahasiswa serta masyarakat bergantian menyampaikan tuntutannya.
Selain berorasi, massa juga memboyong spanduk serta beberapa lembar kertas karton bertuliskan beragam kritik dan tuntutan. “Aksi kami hari ini berlangsung damai dan tidak anarkis. Buktinya, kami tidak menggunakan pengeras suara,” ungkap ungkap.
Setelah sekitar setengah jam melakukan orasi di luar gedung dewan, massa diterima langsung oleh Ketua DPRK Bener Meriah, Guntara Yadi. Akhirnya Ketua DPRK setempat, memberikan kesempatan agar massa bisa menyampaikan aspirasinya di dalam ruang sidang. “Silahkan sampaikan aspirasinya di dalam ruang sidang. Dengan catatan, tidak anarkis dan tertib,” ujar Guntara Yadi yang didampingi sejumlah anggota dewan lainnya. (*)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar