Minggu, 17 Maret 2013

Mahasiswa UTU Meulaboh Minta Aspirasi Dewan Dievaluasi

Fauzul Husni
Nanggroe | 16/03/2013
BANDA ACEH - Sekretaris Jenderal Pemerintahan Mahasiswa (PEMA) Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh Yusran Ibrahim mengatakan, Dana Aspirasi Dewan sebaiknya dilakukan evaluasi secara rutin, agar adanya transparasi mengenai penyaluran dana tersebut.

"Semua pihak juga diharapkan mengawal setiap penyalurannya," kata Yusran Ibrahim kepada acehonline.info, Kamis (14/3) menanggapi temuan GeRAK Aceh yang mengatakan dana aspirasi diduga terjadi penyimpangan.

Mengenai adanya dugaan penyimpangan, Yusran  mengatakan, apabila selama ini adanya dugaan penyalahgunaan dana aspirasi, maka hal tersebut harus di proses secara hukum.

"Proses saja sesuai hukum yang berlaku, agar menjadi efek jera bagi yang menggunakan dana aspirasi sesuka hati," ujarnya.

Guna tepat sasaran, Yusran menambahkan, Pemerintah Mahasiswa Universitas Teuku Umar siap mengawal penggunaan dana aspirasi yang dikelola oleh dewan, dan bagi yang menjalankan program dana  tersebut.

"Jika ada penyimpangan maka diproses secara hukum. Sehingga tidak ada lagi penyimpangan terhadap dana Aspirasi tersebut," imbuhnya.

Diberitakan sebelumnya, GeRAK Aceh menyoroti penganggaran dan penggunaan Dana Asprasi Anggota DPR Aceh, yang diduga terindikasi penyimpangan, dan tidak sesuai aturan perundang-undangan. GeRAK juga menilai, dana aspirasi hanya untuk kepentingan politik dan kepentingan dewan.

Sementara itu dari pihak dewan mengatakan "Jika ada penyimpangan, maka dilakukan uji proses hukum saja," ujar Anggota DPRA Abdullah Saleh. Sedangkan Mahasiswa Universitas Serambi Mekkah meminta dana aspirasi dewan dihapus.(Fauzul Husni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar